Aspataki Award di Berikan Kepada 11 Tokoh Pemerhati Migran

Jakarta,LIRATV.ID – ASOSIASI Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (Aspataki) menganugerahkan penghargaan kepada tokoh-tokoh / Pejabat yang dinilai banyak membantu para pekerja migran Indonesia (PMI) pada acara Malam Penganugerahan Award Aspataki, di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Aspataki Award adalah salah satu penghargaan kami kepada pejabat, hari ini adalah pemberian Aspataki Award yang ke 3, yang pertama tahun 2018 diadakan di Bandung, yang kedua ditahun 2020 bertempat di Bidakara, dan kegiatan yang ke 3 Alhamdulillah hari ini bisa begitu meriah, Award tahun 2025 diberikan kepada 11 (sebelas penerima) dengan 1 (satu) katagori,” kata Ketua Umum Aspataki Saiful Mashud.


Hari ini dari pagi hingga sore, teman teman Organisasi Pelaksana Pelatihan Pekerja Indonesia (OPPPI), mengadakan Rakernas dan Munas, kemudian kami membentuk asosiasi baru yaitu Organisasi Pelaksana Sertifikasi Profesi Pekerja Indonesia (OPSI PRO),” ujar Saiful.

Tadi pagi Pa Zulfikar membuka acara diruangan ini, Aspataki pada tahun 2024 sukses menempatkan Pekerja Migran sebanyak 51% pada total penempatan B to B.

Harapan kami dengan di dukung oleh OPPPI dan OPSI PRO, Aspataki akan menaikan PMI sebesar 53% di tahun 2025, yang 2% kami akan setor supaya lebih semarak tapi tidak dengan Domestik Worker tetapi dengan pekerja pekerja formal”,harap Saiful.

Selanjutnya Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Abdul Kadir Karding dalam sambutannya mengatakan

“Banyak pekerjaan rumah yang masih harus kita tuntaskan bersama. Kita ditantang untuk memperbaiki tata kelola penempatan pelindungan, pelayanan, perekrutan, skema pembiayaan, membangun literasi keuangan, dan membangun mental Pekerja Migran Indonesia yang profesional yang akan bekerja ke luar negeri,” kata Menteri BP2MI  Abdul Kadir Karding.

Kadir Karding yakin, bila pelayanan baik dan prosedural maka urusan pelindungan pekerja migran bisa maksimal. Sebaliknya, jika tidak ditata ekosistemnya, maka eksplotasi berpotensi terjadi.

Kadir menegaskan, kolaborasi dan kerja sama yang solid dengan seluruh stakeholder terkait perlu dilakukan.

“Ke depan kita akan membuat sistem untuk BP2MI. Langkah pertamanya dengan melakukan akreditasi, lalu langkah kedua melakukan sertifikasi seluruh pegawainya. Semua berjalan bersama demi satu tujuan Pekerja Migran Indonesia yang terlindungi,” tegas Karding.

 

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

banner 728x90