Jakarta, LiraTV.id — Warga Madura yang tergabung di Ormas Masyarakat Madura Asli (Madas) Nusantara memberi apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto yang membatalkan kebijakan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadia melarang penjualan eceran Gas Elpiji 3 Kg.
Ketua Umum Ormas Madas Nusantara, KRH. HM.Jusuf Rizal, SH yang juga Relawan Prabowo kepada awak media mengatakan, ada enam alasan kenapa Warga Madura mengapresiasi keputusan Prabowo Subianto yang pro-rakyat itu.
Pertama, kebijakan Prabowo itu memudahkan masyarakat bawah untuk meperoleh akses membeli Gas Elpiji 3 Kg. Karena jika harus membeli di Pangkalan jaraknya cukup jauh dan tidak mungkin buka 24 jam. Hanya di pedagang eceran Gas Elpiji 3 Kg lebih dekat, lebih terjangkau, dan tersedia 24 jam.
Kedua, kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia itu tidak populis dan terkesan dipaksakan, sehingga pada akhirnya akan menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap komitmen pemerintahan Prabowo maupun Kabinet Merah Putih.
Ketiga, Prabowo telah menunjukkan jika dirinya pro-rakyat, bukan pro-kapitalis dan oligarki, serta menunjukkan jika dirinya sebagai Presiden tidak didikte dan dikendalikan oleh orang lain di luar sistem.
Keempat, sikap tegas Prabowo meng-intervensi kebijakan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menunjukkan jika menterinya tidak memiliki kapasitas dan kapabilitas sebagai Menteri, apalagi kebijakannya sampai membawa korban meninggal dunia.
Kelima, diduga Bahlil Lahadalia bukan Loyalis Prabowo, tapi Loyalis Jokowi yang dititipkan di Kabinet Merah Putih untuk mengaganggu pemerintahan Prabowo Subianto serta punya hidden agenda tahun 2029. Semestinya untuk hal-hal strategis politik, harus berkoordinasi dengan Prabowo.
Keenam, jutaan warga Madura se-Nusantara yang bergerak dan berusaha di sektor informal, mulai pedagang sate, kaki Lima, pedagang kopi keliling (Starlink), supir, penjual ikan, rongsokan, besi tua dan warung kelontong sangat bergantung pada penjualan dan pemakaian Gas Elpiji 3 Kg.
“Begitu Menteri ESDM, Bahlil terbitkan kebijakan Pelarangan penjualan oleh pengecer, banyak pedagang Madura resah. Madas Nusantara bersama, pedagang, Pengguna dan masyarakat sudah agendakan penolakan dan aksi demo.”
“Namun setelah Prabowo umumkan jika pengecer Tidak dilarang jualan, warga Madura jadi tenang,” tegas Jusuf Rizal penggiat anti-korupsi itu.
Dikatakan Ormas Madas Nusantara mendukung kebijakan Prabowo yang pro rakyat. Madas Nusantara tetap kritis dan konstruktif ikut Membangun Indonesia, Menjaga Negeri. Termasuk mengawasi kinerja Menteri Kabinet Merah Putih.