JAKARTA – DPP PDI Perjuangan bidang Perempuan dan Anak menggelar sejumlah kegiatan dalam memperingati Hari Ibu tahun 2024.
Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Perempuan dan Anak Bintang Puspayoga mengatakan, Peringatan Hari Ibu 2024 yang diadakan DPP PDIP kali ini mengangkat tema: “Perempuan Berdaya, Indonesia Raya”.
Salah satu dari rangkaian kegiatan itu adalah bakti sosial, terjun langsung membantu korban kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat pada Kamis (19/12/2024).
“DPP PDIP bidang Perempuan dan anak bersama kader perempuan baik di tingkat DPC, DPD se-Jakarta, gotong royong melakukan bakti sosial membantu saudara kita yang terkena musibah kebakaran di Kemayoran,” ujar Bintang Puspayoga.
“Kami menyalurkan bantuan spesifik perempuan, anak dan lansia, seperti perlengkapan sekolah anak, pampers dan berbagai kebutuhan spesifik khusus lansia, perempuan dan anak,” jelasnya.
Selain membantu korban kebakaran di Kemayoran, ada banyak sekali kegiatan yang dilakukan DPP PDIP dalam Peringatan Hari Ibu 2024.
Diantaranya adalah anjangsana (berkunjung) ke rumah veteran pejuang perempua, tabur bunga di makam pahlawan/pejuang perempuan, dan bakti sosial untuk masyarakat miskin khususnya perempuan, anak, dan lansia.
“Kegiatan ini bukan hanya dilakukan di level DPP Partai (pusat) saja, akan tetapi kita telah mengintruksikan ke DPD dan DPC serta kader-kader PDIP di seluruh Indonesia untuk turut merayakan Peringatan Hari Ibu,” jelas Bintang.
Bintang Puspayoga yang mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyebut rangkaian kegiatan Peringatan Hari Ibu 2024 adalah wujud rasa syukur dan terima kasih kita kepada para pejuang/pahlawan perempuan Indonesia, sesuai kondisi masing-masing Daerah.
“Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah mendukung sukses dan terselenggaranya berbagai rangkaian kegiatan Peringatan hari Ibu (PHI) tahun 2024 yang dilakukan kader PDI Perjuangan seluruh Indonesia,” tandas Bintang.
Bintang Puspayoga juga mengatakan di era kekinian, peringatan hari ibu diharapkan dapat mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah pejuang perempuan.
Semangat nasionalisme dan patriotisme pahlawan perempuan harus jadi teladan untuk melanjutkan dan mengisi pembangunan.
Setiap memperingati Hari Ibu, kita ingat kiprah para pahlawan perempuan pra kemerdekaan seperti Malahayati, Cut Nya Dien, Kartini, pun pahlawan dalam merebut dan mengisi kemerdekaan seperti, Ibu Nyai Walidah, Ibu Fatmawati, Ibu Megawati.
Mereka adalah para perempuan hebat yang telah berkontribusi bagi perjuangan kedaulatan dan kemajuan bangsa untuk Indonesia raya.