Kami, tim BIOFAL, sebagai produsen tangki septik dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), ingin berbagi tentang proses pengolahan air limbah yang diterapkan pada Tangki Septik BIOFAL TSP-1. Sistem ini terbagi menjadi tiga tahap penting: Pengolahan Primer, Sekunder, dan Tersier. Yuk, kita bahas lebih detail!
1. Pengolahan Primer
Pada tahap awal ini, air limbah yang masuk ke sistem BIOFAL TSP-1 akan dipisahkan antara cairan dan partikel padat. Tujuan dari pengolahan primer adalah untuk menyaring dan mengurangi jumlah padatan sebelum masuk ke tahap berikutnya. Proses ini melibatkan beberapa metode utama, seperti:
- Pengendapan (Settling): Partikel-partikel padat yang lebih berat akan turun dan mengendap di dasar tangki, membentuk lapisan lumpur. Proses ini berfungsi untuk mengurangi beban organik yang nantinya diolah lebih lanjut.
Dengan pengolahan ini, sistem menjadi lebih efisien dalam mengurangi polutan dari air limbah.
2. Pengolahan Sekunder
Tahap ini adalah kelanjutan dari proses sebelumnya di mana air limbah yang sudah melalui pemisahan awal akan diolah lebih lanjut dengan memanfaatkan mikroorganisme. Fokus utama pengolahan sekunder adalah menguraikan sisa bahan organik yang ada, dengan proses utama meliputi:
- Reaktor Anaerobik: Di dalam reaktor ini, mikroorganisme anaerobik bekerja tanpa oksigen untuk memecah bahan organik menjadi biogas yang bisa dimanfaatkan sebagai energi. Ini menjadi salah satu kelebihan dari teknologi IPAL anaerobik yang kami kembangkan.
- Pengendapan Sekunder: Setelah proses penguraian selesai, lumpur hasil sampingan akan kembali diendapkan. Proses ini juga memisahkan biogas yang dapat dimanfaatkan dan lumpur yang bisa diolah menjadi pupuk organik.
Tahap ini efektif menurunkan kadar BOD (Biochemical Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand) sehingga air limbah dapat memenuhi standar kualitas yang ditentukan.
3. Pengolahan Tersier
Pengolahan tersier adalah tahap akhir dari proses pengolahan air limbah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas air yang dihasilkan. Beberapa langkah yang kami terapkan antara lain:
- Filtrasi: Air hasil pengolahan akan difilter untuk menghilangkan sisa-sisa partikel kecil yang mungkin masih ada.
- Disinfeksi: Kami menerapkan metode disinfeksi, seperti klorinasi atau penggunaan sinar UV, untuk memastikan air yang dihasilkan bebas dari patogen sehingga aman untuk dibuang atau digunakan kembali.
Dengan pengolahan tersier, air yang dihasilkan memiliki kualitas tinggi dan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan non-potable seperti irigasi atau penggunaan di sektor industri.
BIOFAL menawarkan solusi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam pengolahan air limbah. Teknologi IPAL anaerobik yang kami kembangkan menjamin pengolahan yang efisien sekaligus berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
Kami memahami bahwa setiap proyek memiliki kebutuhan unik. Dengan keahlian kami, tim biofal siap membantu Anda merancang sistem pengolahan air limbah yang sesuai dengan kebutuhan spesifik.
Mari berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang. Untuk informasi lebih lanjut tentang produk dan layanan kami, kunjungi website kami di www.faljayaabadi.com atau hubungi kami di WhatsApp di 081234512671.
Terima kasih sudah meluangkan waktu membaca, dan jangan lupa bagikan informasi ini kepada kerabat dan teman Anda!
BIOFAL – Pilihan Tepat untuk Pengolahan Air Limbah yang Efisien!