Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di 
Ket.Foto : Ir. Haidar Alwi, MT (Istimewa)
Jakarta,LIRATV – Ketua pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ir.Haidar Alwi, MT tokoh Toleransi Indonesia yang juga perintis pendiri Haidar Alwi Institute (HAI) menjelaskan mengenai pernyataan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto yang menyatakan telah disiapkan oleh Presiden Jokowi. Menurutnya, itu bukan sebagai bentuk Presiden Jokowi cawe-cawe untuk memenangkan Prabowo dalam gelaran pesta demokrasi tersebut.
“Pak Prabowo dan Pak Jokowi menginginkan ada penerus beliau yang benar-benar kuat menghadapi situasi Global yang tidak menentu dan penuh tantangan saat ini,” kata Presiden HAI kepada pihak redaksi (2/5/2024).
Oleh sebab itu sambung, Penanggungjawab Aliansi Relawan Jokowi 2019-2024 ini mengatakan bahwa Presiden Jokowi dinilai Prabowo adalah sosok yang pantas untuk melanjutkan suksesinya dalam memimpin Indonesia.
“Bangsa yang maju bukan negara yang gagal, makanya Pak Jokowi melihat Pak Prabowo ialah sosok yang ideal dan disitu juga Pak Prabowo selama ini juga kan sudah kerjasama dengan Pak Jokowi dalam banyak hal, makanya melihat hal tersebut menjadi penilaian khusus karena dirasa memang pak Prabowo sosok yang pantas dan layak melanjutkan Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045,” paparnya
“Beliau (Jokowi) lebih tahu sebab lebih sering berdiskusi dan bangun komunikasi, jadi antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo itu tahu bahwa Indonesia ini kedepannya harus bagaimana, sebab kita ingin Indonesia ini menjadi negara yang maju,” jelasnya.
Selain itu, kata dia lagi, bahwaPrabowo itu merupakan sosok yang tak bisa di intervensi, karena dia merupakan ketua umum Partai Gerindra.
“Karena memang maunya Pak Jokowi benar-benar sosok yang kuat, sosok yang tidak dibawa pengaruh pemilik partai tidak pula dibawa pengaruh politisi jahat dan juga pengusaha hitam atau pengaruh dari negara asing, sosok itu ada pada pak Prabowo,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, presiden terpilih RI Prabowo Subianto menyebut bahwa Presiden Jokowi telah menyiapkan dirinya untuk menjadi penerus. Menurutnya, kekalahannya dua kali beruntun dari Jokowi pada Pemilu 2014 dan 2019 adalah salah satu persiapannya.
“Dan untuk itu saya harus sampaikan di sini, betapa besar Pak Joko Widodo menyiapkan saya,” ujar Prabowo saat halal bihalal di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024).
Prabowo juga mengatakan, dirinya selalu mengikuti arahan Presiden Jokowi untuk membangun diplomasi dengan negara-negara luar. Beberapa waktu lalu, Prabowo diperintahkan untuk ke China, Korea Selatan dan Jepang untuk membangun diplomasi. (red/bar)
