Jakarta, LiraTV.id – Calon Wakil Presiden RI, Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar atau Gus Imin menemukan banyak persoalan yang dihadapi nelayan. Hal ini disampaikan Gus Imin saat mengunjungi nelayan di Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa, 2 Januari 2024.
โYa, Kampung Nelayan ini banyak menyimpan persoalan yang harus menjadi perhatian kita semua,โ kata Gus Imin.
Menurut Gus Imin, setidaknya ada tiga persoalan yang dihadapi nelayan. Pertama, katanya, nelayan kecil harus bersaing dengan kapal-kapal yang menggunakan alat tangkap ikan yang berskala besar.
โNelayan ini harus bersaing dengan kapal-kapal yang menggunakan alat-alat tangkap seperti pukat harimau. Alat-alat tangkap yang berskala besar tetapi oleh aparat dibiarkan, padahal itu melanggar,โ ungkap Gus Imin.
โSehingga tentu kita harus bela untuk agar hak sesama Nelayan untuk mendapatkan Ikan ini tidak dirusak oleh alat tangkap-alat tangkap yang memang sudah dilarang karena berskala besar,โ sambungnya.
Kedua, lanjut Cawapres dari Koalisi Perubahan itu, persoalan klasik yaitu Bahan Bakar Minyak atau BBM. BBM atau Solar ini, imbuhnya, agak sulit mendapatkan sekaligus kalau beli di Pom.

โPenyediaan itu minimal 100 liter padahal kemampuan belinya terbatas sehingga harus mendapatkan solar dengan harga yang mahal, bisa naik 30%,โ imbuhnya.
Terakhir, kata Ketua Umum PKB ini, tempat tinggal atau kampung nelayan harus menjadi perhatian pemerintah, ditambah lagi adanya pendangkalan air dan pantai sehingga menyulitkan nelayan untuk bersandar.
โIni Kampung Nelayan layak kita perhatikan, mulai pendangkalan air, pantai, yang menyulitkan Nelayan untuk menepi. Perlu penggalian lebih dalam di bibir sungai dan Pantai,โ tukasnya.
Gus Imin menegaskan bahwa AMIN (Anies-Muhaimin) menang, akan memberikan BBM gratis untuk nelayan kurang mampu, โJadi kita akan beri gratis untuk Nelayan yang kapasitas miskin ya. Ini aksesnya tentu tidak lagi menggunakan subsidi melalui BBM, tetapi subsidinya melalui data-data kemiskinan. Data-data kemiskinan akan mendapatkan akses BBM,โ tegasnya.