BOGOR – Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo berdialog dengan lebih dari 1000 orang anak-anak muda Gen Z di kompleks Setu Lebak Wangi, Kabupaten Bogor, pada Jumat (22/7/2023).
Sebuah pertemuan yang sangat meriah karena diwarnai tarikan suara Elfonda “Once” Mekel dan Anang Hermansyah, hingga motivasi dari Thoriq Halilintar dan Young Lex.
Awalnya Ganjar memulai dengan dialog dengan Aqila Dinar, seorang gadis berusia 19 tahun yang baru lulus dari SMk. Keduanya saling bertanya jawab mengenai cita-cita dan keseharian Aqila.
“Sekarang Aqila baru kulus SMK. Pengen kuliah? Kerja? Apa nikah?” Tanya ganjar.
“Pengennya kukiah. Tapi kalau takdir bilang nikah, nikah saja dulu,” jawab Aqila sambil tertawa.
Aqila lalu menegaskan ia ingin kuliah. Ganjar memotivasi Aqila dan anak muda agar mengejar mimpi dan berani mencoba profesi-profesi alternatif yang saat ini eksis dengan perkembangan teknologi yang ada. Misalnya memanfaatkan media sosial.
“Dunia sudah berubah. Ketika kita bicara hari ini orang bisa tahu apapun dengan teknologi. Banyak tiktokers dan selebgram. Tak hanya ngonten, tapi bisa sambil jualan juga. Anak Gen Z boleh masuk ke dunia itu. Maka musti terampil dan mesti bijaksana,” kata Ganjar.
Usai itu, Elfonda “Once” Mekel diberi kesempatan bicara. Eh oleh Ganjar, Once diminta bernyanyi. Oleh Thoriq Halilintar yang ada di situ, Once diminta menyanyikan lagu “Aku Mau”.
Once menyanyikannya dengan indah dan semua ikut berdendang. Setelah Once, Anang Hemansyah datang. Sang istri Ashanty juga, namun tak ikut ke panggung dengan Anang.
Anang pun didaulat bernyanyi. Ia mendendangkan “Separuh Jiwaku Pergi”, yang juga menggetarkan hingga membuat para Gen Z ikut bernyanyi.
Diskusi berlanjut dengan Thoriq Halilintar. Di tengah ia bicara, tiba-tiba Young Lex hadir bersama Atta Halilintar dan istrinya Aurel.
Para Gen Z berteriak riuh menyambut kehadiran mereka semua. Dan diskusi pun berlanjut terus dengan topik-topik menarik dan tanya jawab dengan Ganjar Pranowo.
Ganjar tampak sabar sekaligus antusias menjawab semua pertanyaan yang disampaikan tiga orang anak muda. Topik yang dibahas mulai dari pendidikan, Kartu Indonesia Pintar, hingga bagaimana anak muda berpeluang mencari hidup tanpa harus stuck pada pekerjaan yang biasa seperti menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Di acara itu, juga diikuti oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPD PDIP Provinsi Jabar, Ono Surono hingga anggota DPR Dapil Kabupaten Bogor, Adian Napitupulu.