JAKARTA — LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) mengundang tiga Calon Presiden (Capres) 2024, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto untuk bicara visi pemberantasan korupsi dalam Seminar Nasional Indonesia Darurat Korupsi yang akan digelar pada 18-20 Juni 2023 di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat.
Seminar Indonesia Darurat Korupsi itu digelar dalam rangkaian kegiatan HUT ke-18 LSM LIRA (19 Juni 2005-19 Juni 2023). Sekaligus memperingati 25 tahun reformasi (Mei 1998-Mei 2023).
Berdasarkan informasi yang beredar luas di berbagai media yang diperoleh wartawan di Jakarta, disebutkan bahwa tujuan Tiga Capres diundang bicara dalam seminar guna menakar visi pemberantasan korupsi bagi para Capres jika terpilih menjadi Presiden Periode 2024-2029.
Hal itu sejalan dengan momen peringatan 25 tahun reformasi 1998, dimana amanat reformasi 1998 adalah bagaimana memberantas KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme). Namun setelah 25 Tahun reformasi, korupsi bukan terkikis, tapi malah makin merajalela, mulai eksekutif, legislatif hingga yudikatif. Dari Pusat hingga ke Desa. Dan hukum pun seperti tumpul.
“LSM LIRA selaku Civil Society Organization (CSO) memberi ruang bagi para Capres 2024 untuk menyampaikan kepada publik komitmennya dalam pemberantasan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme). Karena saat ini negara dalam keadaan darurat korupsi,” tegas Presiden LSM LIRA, HM. Jusuf Rizal kepada wartawan di Jakarta, Minggu (28/5/2023).
Lebih lanjut pria berdarah Madura-Batak yang juga Ketua Relawan The President Center Jokowi-Amin pada Pilpres 2019 itu menyebutkan, selain mengundang tiga Capres 2024, sejumlah institusi terkait dalam pemberantasan korupsi juga akan diundang. Antara lain KPK, Kepolisian, Kejaksaan, Kemendagri, Menkopolhukam, Tokoh Agama, hingga Akademisi.
Melalui Seminar Indonesia Darurat Korupsi itu, diharapkan akan dapat ditarik benang merah, apa yang menyebabkan perilaku korupsi di pemerintahan Jokowi meningkat. Bahkan Indonesia merupakan negara ter-korup diantara negara-negara G20, padahal Jokowi sudah menggagas revolusi mental.
“Hasil seminar ini akan didampaikan kepada Presiden Jokowi, para Capres, Partai Politik, institusi pemerintah, DPR. MPR, DPD maupun Civil Society Organization (CSO), akademisi, Ormas dll. Dengan demikian kedepan dapat menjadi rujukan dan perhatian semua pihak dalam pemberantasan korupsi,” tegas Jusuf Rizal aktivis penggiat anti korupsi itu
Berdasarkan catatan redaksi, LSM LIRA merupakan organisasi LSM yang konsisten selama 18 tahun dalam pembentasan korupsi. LIRA merupakan satu-satunya LSM dengan rekor MURI terbesar dan terbanyak cabangnya di Indonesia sejak 2009 hingga kini. Meski banyak digoyang, LSM LIRA dibawah kepemimpinan HM.Jusuf Rizal terus eksis.