JAKARTA — Organisasi Serikat Pekerja FSPTSI (Federasi Serikat Pekerja Transport Seluruh Indonesia) anggota KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) belum tuntutan sikap, dukungan dan pilihan Calon Presiden (Capres) 2024.
“Serikat Pekerja FSPTSI-KSPSI masih Wait And See (menunggu momentum tepat, red),” ujar Ketua Umum FSPTSI-KSPSI, HM. Jusuf Rizal menjawab pertanyaan media di Jakarta sehubungan maraknya dukungan pekerja dan buruh kepada Capres yang akan berlaga di Pemilu 2024.
Menurut Jusuf Rizal, saat ini masih terlalu pagi menentukan sikap terhadap siapa dukungan Capres-Cawapres 2024 akan diberikan.
“FSPTSI-KSPSI tidak ingin buru-buru menentukan pilihan Capres 2024. Kami akan melakukan analisa dan kajian tentang potensi Cawapres serta keberpihakan dalam rangka membela kepentingan dan masa depan pekerja dan buruh,” tegas pria berdarah Madura-Batak itu.
Pria yang kini menaungi pekerja seni, driver, biker dan ojek di FSPTSI-KSPSI itu mengatakan organisasinya tidak ingin latah memberikan dukungan kepada para kandidat Capres, sebab ini menyangkut masa depan bangsa.
Jusuf Rizal mengingatkan bahwa momentum pilpres sekedar tampil, namun pada akhirnya setelah terpilih meninggalkan organisasi pekerja dan buruh.
“Kami akan menilai apakah visi, misi, track record, keberpihakan kepada kaum pekerja dan buruh,
kinerja serta komitmen dalam pemberantasan korupsi. Sebab yang membuat Pekerja dan Buruh sengsara karena salah satunya perilaku korup oknum pemerintah,” tegas Jusuf Rizal yang kini mendirikan SEPAK (Serikat Pekerja dan Buruh Anti Korupsi).
Jusuf Rizal juga menyebut anggota FSPTSI-KSPSI memang belum jutaan karena baru seumur jagung. Tapi setidaknya meski 100 ribuan dari seluruh Indonesia plus keluarganya, suara anggota FSPTSI-KSPSI tetap merupakan potensi pemilih yang dapat mendongkrak suara para Capres 2024 yang didukung.
“Untuk dukungan itu, jika perlu dilakukan kontrak politik bagaimana bisa membuat kebijakan yang bisa membina, melindungi dan mensejahterakan Pekerja dan Buruh. Kemudian bagaimana harus punya visa pemberantasan korupsi,” ujar Jusuf Rizal, Ketua Relawan Pekerja dan Buruh KSPSI untuk Jokowi-Amin pada Pilpres 2019 itu.
Jusuf Rizal memprediksi akan ada tiga kandidat Capres yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Dari tiga figur tersebut plus Cawapresnya akan dianalisa komitmennya.
“Sikap FSPTSI-KSPSI setelah pengumuman pendaftaran pasangan Peserta Pemilu KPU (Komisi Pemilihan Umum),” tuntas KRH. HM. Jusuf Rizal.