Kedubes Seychelles Berkolaborasi dengan PERSAMI dan HEBITREN Gelar Sarasehan Ramadhan dan Buka Puasa di Ballroom Pondok Indah Golf Club Jakarta
Jakarta, Liratv.id
Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, semangat kebersamaan dan kerukunan semakin terasa. Ini adalah waktu bagi umat Islam di seluruh dunia untuk berpuasa, berefleksi, dan memperkuat iman mereka. Di Indonesia, Ramadan adalah momen spesial, dengan tradisi dan adat istiadat yang unik di negara ini. Salah satu tradisi tersebut adalah acara Sarasehan dan Buka Puasa yang mempertemukan masyarakat dari berbagai lapisan masyarakat untuk berbuka puasa bersama.
Tahun ini, dalam rangka bulan suci Ramadhan, Utusan Khusus Presiden Seychelles untuk ASEAN, Yang Mulia Nico Barito, dan Ketua HEBITREN, DR. K. H. M. Hasib Wahab Hasbullah, menggelar acara Sarasehan dan Buka Puasa di Ballroom Pondok Indah Golf Club Jakarta, Sabtu (15/04).
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk pejabat pemerintah seperti Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Komjen. Pol. (Purn.) Dr. Boy Rafli Amar, MH., tokoh agama, tokoh bisnis, dan awak media. Suasana meriah, dengan alunan musik islami dan aroma masakan tradisional Indonesia memenuhi ruangan.
Acara dimulai dengan pembacaan Al Quran, dilanjutkan dengan sambutan dari Yang Mulia Nico Barito. Beliau berbicara tentang pentingnya Ramadhan dan nilai-nilai yang diajarkannya kepada kita, seperti disiplin diri, kasih sayang, dan kemurahan hati. Beliau menekankan perlunya persatuan dan kerja sama di antara orang-orang dari semua agama dan latar belakang, dan mendesak semua orang untuk bekerja sama untuk mempromosikan perdamaian dan keharmonisan di dunia.
Duta Besar Seychelles untuk Indonesia, Yang Mulia Nico Barito yang juga merupakan utusan khusus Presiden Sechelles untuk negara-negara ASEAN, menyatakan kekagumannya pada Umat Islam di Indonesia yang telah menjadi role model bagi Islam dunia. Indonesia adalah bangsa yang besar di dalamnya terdapat banyak suku, ras dan agama, tetapi mampu membangun harmoni, kerukunan, toleransi dan demokrasi.”
Sementara itu, DR. K. H. M. Hasib Wahab Hasbullah, Ketua HEBITREN, berbicara tentang peran pendidikan dalam mendorong pembangunan sosial dan ekonomi. Dia menekankan perlunya orang berinvestasi dalam pendidikan dan memberdayakan kaum muda dengan keterampilan dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk sukses di dunia modern. Dia juga menyoroti pentingnya mempromosikan toleransi dan pengertian di antara orang-orang dari budaya dan latar belakang yang berbeda.
Di penghujung kegiatan, para tamu berbuka puasa dengan hidangan mewah masakan tradisional Indonesia, termasuk nasi goreng, sate, dan bakso. Suasananya hidup, dengan para tamu berbaur dan berbagi cerita dan pengalaman.
Secara keseluruhan, acara Sarasehan dan Buka Puasa ini sukses besar, menyatukan orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat untuk merayakan bulan suci Ramadhan dan untuk meningkatkan persatuan, kasih sayang, dan tanggung jawab sosial. Saat acara hampir berakhir, semua orang pergi dengan tujuan dan komitmen yang diperbarui untuk membangun masyarakat yang lebih baik dan lebih adil. (JS)