[Foto: Aldafi Gita Purnadi,Ist]
NTB|LIRATV – Koordinator Nasional JANGKARNAS Aldafi Gita Purnadi yang merupakan salah satu aktivis pria kelahiran NTB merasa geram, sebab ada dugaan penyelewengan anggaran pejabat tinggi Lombok timur.
Dijelaskannya, ihwal menyangkut polemik masalah penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah yang dialih fungsikan bagi PSSI untuk pelatihan Wasit yang dinilai tidak sesuai peruntukannya.
Dalam hal ini ia menegaskan agar segera dituntaskan supaya tidak menjadi preseden buruk.”Kepada bapak Jaksa Agung RI dan KPK supaya segera menindaklanjuti adanya dugaan penyimpangan anggaran, baiknya untuk melakukan audit khusus terkait penggunaan dana BOS ” ujarnya mengatakan yang disampaikan melalui keterangan tertulis, (Kamis 26/5/2022)
Aktivis berjenggot ini menyayangkan, dana Bantuan Operasional Sekolah yang dianggarkan negara untuk menunjang proses peningkatan kualitas belajar siswa di Lombok timur malah dialih fungsikan untuk pelatihan wasit oleh PSSI lombok Timur.
“Adapun data yang dihimpun dari potongan dana tersebut berjumlah Rp.7.250.000/bagi SMP Negeri dengan rincian Rp. 3.000.000 untuk lisenci D Rp.4.250.000 untuk pelatihan wasit,”bebernya.
Dalam hal ini ia menegaskan supaya pihak Kejagung RI dan KPK segera turun ke Lombok timur untuk melakukan audit atas indikasi penyelewengan dana ini,
“Tidak boleh dana untuk operasional sekolah disalahgunakan dengan sewenang-wenang, Siapapun dia harus diproses dan diperiksa jika terindikasi melakukan penyelewangan ataupun penyalahgunaan wewenang agar segera ditindaklanjuti,” imbuhnya
Pihaknya, berharap agar pihak Kejaksaan Agung dan KPK untuk totalitas memberantas praktik penyalahgunaan wewenang dan dugaan penyelewengan anggaran dana operasional sekolah di Lombok timur.(Br)