[Foto: Tampak Moeldoko saat Pidato di acara Sarasehan Kebangsaan di Surabaya, Ist]
Surabaya| LIRATV – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko menghadiri sarasehan kebangsaan dengan tema Merajut Merah Putih, Menuju Indonesia Emas. Acara tersebut turut dihadiri Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko dan Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur Kunjung Wahyudi.
Dalam acara yang digagas oleh Arek Suroboyo Bergerak (ASB) ini, Moeldoko menyampaikan, saat ini terjadi perubahan yang luar biasa di seluruh dunia.
“Ada 5 hal yang diinginkan Presiden Joko Widodo supaya Indonesia bisa menjadi negara yang kuat menghadapi dinamika global.” Jelas Moeldoko.
Kelima hal tersebut adalah tidak ada warganya yang tertinggal secara ekonomi, Indonesia yang demokratis serta hasilnya dapat dinikmati seluruh rakyat, dan Indonesia sebagai negara hukum dimana semua warganya berkedudukan sama.
Moeldoko melanjutkan, dua hal berikutnya adalah Indonesia harus memiliki ilmu pengetahuan tinggi, terutama teknologi dan Indonesia yang memberikan keamanan bagi semua warganya.
Moeldoko juga menyinggung masalah kewaspadaan. Setiap warga negara Indonesia, terutama generasi muda, harus mampu melihat ancaman radikalisme. Tak hanya itu, generasi penerus Bangsa harus sadar dengan adanya kompetisi global. Jika tidak, maka Bangsa kita akan tertinggal dan terpecah belah.
Kegiatan yang turut didukung oleh Moeldoko Center ini mengundang 200 lebih peserta, yang terdiri dari beberapa elemen masyarakat Surabaya seperti mahasiswa, aktivis, akademisi, seniman, dan peserta lain dengan latar belakang berbeda-beda.
Ketua Umum Moeldoko Center Trisya Suherman mengapresiasi kegiatan tersebut. “Kami dari Moeldoko Center mendambakan adanya pergerakan seperti ini di seluruh penjuru Indonesia.
Dengan demikian, masyarakat Indonesia akan bersatu menuju visi Indonesia Emas sekaligus menjaga Bangsa kita dari ancaman radikalisme dan intoleransi. Moeldoko Center akan terus mendukung kegiatan seperti hari ini, sambil terus mengawal program Presiden Joko Widodo”, tutur Trisya.
Dengan banyaknya kehadiran peserta yang bermacam latar belakang, menurut Trisya, sesuai dengan tema acara. “Kita betul-betul harus merajut semangat merah putih. Harus sedalam mungkin ditanamkan di dalam hati kita, agar kita terhindar dari ide dan gagasan yang ingin menghancurkan Indonesia, baik itu dari dalam maupun luar negeri”, tutup Trisya.
Ketua Panitia Acara Diana Rosiana Samar, sekaligus Sekjen ASB menyampaikan, acara ini merupakan bentuk dukungan rakyat Surabaya untuk bersatu menuju Indonesia Emas. Hal tersebut tentunya harus diimbangi dengan pergerakan nyata, terutama dari pemuda-pemudi penerus Bangsa Indonesia.
Tak hanya itu, Diana menambahkan, rakyat Surabaya tak akan berhenti bergerak untuk menjaga Indonesia dari ancaman radikalisme dan intoleransi. “Kami, rakyat Surabaya, harus melestarikan semangat kepahlawanan dari generasi sebelumnya. Sebagai masyarakat Indonesia yang tinggal di kota bergelar Kota Pahlawan, kami akan lakukan apapun untuk menjaga keutuhan NKRI. Semangat kami terus berkobar”, tegas Diana.
Sarasehan kebangsaan dengan tema Merajut Merah Putih, Menuju Indonesia Emas berlangsung di Balai Pemuda, Surabaya. Gedung tersebut merupakan cagar budaya. Pemilihan tempat ini juga menjadi suatu simbol untuk menjaga kelestarian budaya Indonesia dan mendukung kemajuan pemuda-pemudi Indonesia, khususnya di Surabaya. Kegiatan dilakukan pada Jumat, 25 Maret 2022 sejak pukul 13.30. (Bar)