[Foto: Tampak Leksma Univ.Jayabaya saat Salurkan Bakti Sosial pada Masyarakata, Ist]
JAKARTA|LIRATV–Ditengah Pandemi Covid-19 tentu semua rakyat kesulitan dengan masalah perekonomian. Untuk mengatasi hal tersebut, Leksma Jayabaya berinisiatif mengadakan bakti sosial sosial(Baksos) sebagai bentuk kepedulian dan dharma baktinya ssbagai mahasiswa kalangan intelektual.
Dalam hal ini; Leksma Jayabaya turut andil membantu dan bekerjasama dengan pemerintah menyalurkan bantuan berbentuk beras seberat 3 ton.
Perihal ini mendapat apresiasi dukungan dari berbagai pihak diantaranya, seketaris umum BEM Republik Indonesia yaitu Muhammad Rafli, ketua umum Perempuan Milenial Indonesia, Nadia Y Putri, ada juga dari wakil ketua umum gerakan Pejuang Muda, Andre dan beserta turut andil dari jajaran Polisi Resort (Polres) Metro Bekasi.
Sejatinya, dalam hal bakso ini menyematkan dengan tagline bersama rakyat saling bahu membahu menghadapi dampak dari kesulitan ekonomi sebab bencana pandemi Covid-19
Seperti yang dikatakan salah seorang tukang ojek online(Ojol), B.Ringo-Ringo berpendapat bahwa hal ini sangat membantu “Dengan adanya bantuan sosial ini setidaknya sudah membantu saya, karena saya ngojek sudah mulai semenjak awal pandemi,” ujarnya mengatakan usai mendapatkan bakso, di Bekasi, minggu (26/9/2021).
Berikut juga dengan pendapat yang disampaikan seorang ibu rumah tangga, Br. Siregar yang mengucapkan terimakasih atas baksos yang diberikan dan hal ini menurutnya sangat membantu, “Karena tentunya saya sebagai ibu yang menghidupi keluarga bahkan hanya seorang diri, apalagi ditengah Pandemi Covid seperti kami sangat kesulitan dan hal ini sangat membantu,” pungkasnya mengatakan.
Melihat antusias masyarakat, Leksma Jayabaya sebagai pelaksana kegiatan tentu merasa sangat senang dan bangga bisa berkontribusi untuk rakyat secara langsung yang juga dapat meringankan tugas pemerintah.
“Kita sebagai kaum muda tentu harus bisa saling bahu-membahu untuk dapat mengurangi kesulitan rakyat, apalagi ditengah pandemi seperti ini, Oleh karena itu kaum muda sebagai garda terdepan juga harus mampu bersinergi dengan rakyat dan pihak-pihak terkait dalam mengatasi serta memutus mata rantai Pandemi Covid-19.(Bar)