[Foto; tumpukan limbah/ sampah medis, Ist]
Jakarta|LIRA’TV— Penanganan pandemi yang dilakukan sejauh ini telah terintegrasi dan menyeluruh sehingga telah membawa kehidupan masyarakat pada situasi yang semakin baik dan jauh dari ancaman infeksi covid-19.
Dalam hal ini, Pemerintah telah mempercepat, memperluas, dan memperbaiki proses testing dan vaksinasi agar menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Bahkan pihak Pemerintah juga sudah memperkuat sosialisasi serta menertibkan informasi yang tidak bertanggung jawab mengenai asal-usul vaksin, efikasi, maupun dampaknya, sehingga kepercayaan dan tingkat partisipasi masyarakat dalam program vaksinasi, meningkat. Kebijakan PPKM juga merupakan salah satu cara yang tepat untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 yang terus meningkat.
Perihal ini juga dijelaskan salah satu aktivis WALHI, Boy Sembiring menambahkan bahwa kebijakan PPKM ditetapkan sesuai dengan dari penurunan jumlah penderita Covid-19 dan tetap memperhatikan dampak krusial terhadap masyarakat kecil.
“Kebutuhan pokok, seperti pangan, lonjakan kebutuhan medis hingga tarif tes layanan tes medis Covid-19 yang harganya dapat dijangkau oleh kelompok ekonomi menengah dan bawah. Kondisi ini menjadi bukti, Pemerintah telah mempersiapkan kebijakan ini secara matang,” ujarnya menjelaskan saat di Jakarta, sabtu, (25/9/2021).
Selain itu,dia juga mendukung upaya pemerintah mengatasi persoalan sampah medis dengan membangun fasilitas insenator yang dapat mengolah sampah medis di berbagai daerah guna mencegah menumpuknya sampah medis.
“Sehingga kerusakan lingkungan dapat di minimalisir dan agar kualitas kesehatan masyarakat semakin baik,” tandasnya menjelaskan.(Bar)