Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di 
(Teks : Tampak Foto bersama Ketum SMI (Pertama dari kiri) Suhu Gunabadra Mahasthavira (tengah) Caliadi SH MH Selaku Dirjen Bimas Budha lalu Suhu Sung Chen, Istimewa)
Jakarta, LIRATV– Ketua Umum SMI (Sangha Mahayana Indonesia), Jimmu Gunabhadra Mahasthavira menyampaikan secara langsung ungkapan Terima Kasih atas nama Keluarga Besar Organisasi SMI kepada Dirjen Bimas Buddha CALIADI , SH MH. Di Ruang Kerjanya hari Kamis, 9/9/2021 sekira pukul 09.00 SD 11.00.
Secara pribadi Suhu Gunabhadra didampingi Suhu Sing Chen menyambangi Dirjen Bimas Buddha guna menyampaikan Rasa Terima Kasih atas Kebijakan Dirjen yang sudah memenuhi tuntutan organisasi SMI terkait Pencabutan Tanda Daftar Kelembagaan yang sempat menimbulkan polemik dalam keluarga besar Sangha Mahayana Indonesia.
” Saya hadir audiensi kepada Pak Caliadi, atas dasar ucapan terima kasih dan sekaligus minta maaf atas kesalah pahaman yang sempat terjadi antara saya dengan pak dirjen”, tutur Suhu Gunabhadra, kepada Redaksi JWGroup.
Disatu sisi, Caliadi juga menjelaskan bahwa dirinya sudah melakukan kroscek terkait data data pendukung aspek legalitas organisasi, makanya dirinya segera melakukan pencabutan berdasar kajian hukum dari kementerian agama.
Dan selanjutnya memberikan arahan agar Suhu Gunabhadra melengkapi berkas organisasi SMI untuk dapat segera di terbitkan Tanda Daftar Lembaga kepada SMI (Sangha Mahayana Indonesia).
Gunabhadra Mahasthavira adalah sosok Bhiksu Senior dari aliran Mahayana yang sejak pengabdiannya dalam Agama Buddha adalah melayani umat Buddha Indonesia khususnya dalam tradisi Mahayana sampai ke pelosok negeri di Nusantara.
Dirinya merasa lega, atas kebijakan Dirjen Caliadi, yang sangat bijak mengambil keputusan untuk pondasi pelayanan Umat Buddha Mahayana di Indonesia.
Pertemuan yang cukup akrab dan saling berbagi informasi itu, di tutup dengan sesi foto bersama, untuk dapat di publikasikan guna kepentingan kebersamaan dan mengabarkan kepada Umat Buddha Mahayana, tentang keberadaan SMI dibawah Ketua Umum Gunabhadra yang Sah secara Legal standingnya.(Red/Ed/dilansir dari berbagai media/foto:istimewa)
