(Foto: Tampak Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono saat meninjau Sentra Vaksin di DPP Syarikat Islam, Menteng Jakarta Pusat, Ist)
Jakarta|LIRATV– Data Covid-19 di Indonesia menunjukkan tingkat kematian yang cukup tinggi dan memprihatinkan dari jumlah yang terpapar dibanding negara lainnya.
“90 persen dari kematian itu adalah mereka yang belum atau tidak divaksin,” ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat/Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam, Hamdan Zoelva, saat memberikan sambutan dalam membuka acara vaksinasi yang dilakukan oleh Syarikat Islam bersama dengan organisasi serumpun di Sekretariat Syarikat Islam, Jalan Taman Amir Hamzah Nomor 2, Pengangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Jum’at (06/8/2021).
Untuk organisasi serumpun yang terlibat, seperti Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (PERISAI), Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI), Serikat Pelajar Muslimin Indonesia (SEPMI), Serikat Sarjana Muslimin Indonesia (SESMI), Pemuda Muslimin, Pandu SIAP, Wanita PERISAI Wanita Syarikat Islam dan Gerakan Tani Sarekat Islam (GERTASI).
Menurut Hamdan, vaksinasi adalah ikhtiar untuk menghindari akibat fatal karena Covid dan untuk mencapai imunitas kolektif.
“Untuk mewujudkan ikhtiar tersebut, Syarikat Islam mengajak semua warga untuk ikut divaksin,” ajak Hamdan.
Sementara itu, Ketua Panita acara vaksin Syarikat Islam, Chandra Halim, mengatakan jika vaksinasi merupakan salah satu cara untuk melawan Covid-19.
“Saya pikir, vaksinasi merupakan langkah yang tepat untuk melawan Covid-19. Selama dua hari, yakni Jum’at dan Sabtu kami menargetkan sebanyak 1500 orang yang melakukan vaksinisasi. Saya juga berterima kasih kepada pemerintah dan kepolisian yang telah bekerjasama dengan Syarikat Islam untuk menyelenggarakan vaksinasi ini,” tutup Chandra.
Sementara itu dalam acara vaksinasi ini juga dihadiri oleh Wakpolri Komjend Gatot Edy Pramono beserta jajaran dari Mabes Polri. Dalam hal ini pihak Polri berkomitmen akan senantiasa membantu masyarakat Indonesia untuk mengatasi pandemi. Dia juga menyampaikan, akhir-akhir ini antusias masyarakat untuk mengikuti kegiatan vaksinasi di sentra-sentra vaksin terus meningkat.
Bahkan berdasarkan pengamatanya di beberapa wilayah yang ia kunjungi terkait vaksin, seperti Sumatra Barat, Sumatera Utara cukup tinggi antusias masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi.”Sejak awal kita sudah melaksanakan kegiatan (vaksinasi) dan bagaimana menyadarkan masyarakat karena sebagai masyarakat kita ada yang tidak paham dengan Covid-19. Tapi kita lihat akhir-akhir ini masyarakat sangat antusias ikuti vaksin,” kata Gatot.
Sambungnya menjelaskan, bahwa meningkatknya jumlah masyarakat yang ikut menjalani vaksin juga peran semua pihak. Sebab tidak mungkin Polri, TNI, atau Pemerintah yang bekerja secara sendiri, melainkan harus bersinergi bersama-sama sehingga cita-cita untuk segera mencapai herd immunity tercapai.
Menurut mantan Kapolda Metro Jaya itu, bahwa apa yang dilakukan oleh DPP Syarikat Islam merupakan hal yang cukup diapresiasi sebab di massa pandemi seperti ini, tidak boleh ada perbedaan atau saling terpecah belah, karena komitmen bersama saat ini yaitu memutus penyebaran Covid-19.
“Bagaimanapun pandemi Covid-19 tidak hanya berada di Indonesia tapi juga negara lain pun juga terjadi. Kita perlu usaha, kita perlu doa kepada Allah, dan usaha kita kita lakukan dan untuk masyarakat bisa lebih sehat diantaranya dengan vaksinasi ini,” tandasnya.(Bar)