(Foto: Sandri Rumanama, Ist)
Jakarta| LIRA’TV— Wakil Sekretaris Jendral DPP LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat), Sandri Rumamama meminta Presiden Jokowi mencopot menteri BUMN Erick Tohir karena dinilai gagal mengelola BUMN.
‘
Hal ini ditegaskan, Sandri Rumanama pada, senin 7/06/2021 dilansir melalui keterangan tertulisnya, dia menilai banyak BUMN yang menumpuk hutang dan mengalami kerugian, justru tidak ada perombakan.
‘
Menurut Sandri, hal ini sama artinya menteri BUMN (Erick Tohir) sengaja memelihara orang-orang gagal untuk mengelola dapur negara.
‘
“Masa BUMN yang menumpuk utang dan mengalami kerugian, kok tidak ada perombakan, ini artinya pak menteri sengaja membiarkan dapur negara berantakan tak terurusi.” Papar Sandri Rumanama.
‘
Sandri mencontohkan beberapa BUMN yang menumpuk hutang misalnya PT. PLN 500 triliun, BUMN strategis yang sekarat karena utang.BUMN baja PT. Krakatau Steel Tbk (KRAS) yang harus merestrukurisasi utangnya hingga lebih dari Rp.20 triliun.
‘
Selain itu, tambah Sandri Belum lama ini ada lagi BUMN perkebunan yaitu PT Perkebunan Nusantara III (Persero) tengah dalam proses melakukan restrukturisasi utang yang nilainya fantastis. Nilai utang yang direstrukturisasi ini nilai mencapai Rp 45 triliun serta Nilai restrukturisasi utang PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk ditargetkan mencapai USD1,5 miliar atau setara Rp 21,4 triliun. Tambahnya
‘
Menurut Sandri bahwa menteri BUMN belum lihai dalam memilih siapa yang menduduki jabatan struktural di BUMN yang ada.
‘
“Ini menandakan bahwa Menteri BUMN belum lihai dalam mengisi jabatan jabatan struktural dan tidak becus mengurusi BUMN yang ada”. Tegasnya
‘
Dari alasan alasan diatas Sandri meminta agar presiden mengevaluasi bila perlu melukukan rotasi dan perombakan total di Kementrian BUMN. Jelasnya.(*)