[ Foto : Datu St.Olongian (kanan), Tatang Priatna Panglima (C) Legiun Bhineka Tunggal Ika (kiri) saat di rumah Raja Menteng, Jakpus (22/02/2023), Ist ]
Jakarta|LIRATV – Perihal program stimulus ekonomi yang sudah diusulkan dan diajukan oleh berbagai elemen masyarakat, diantaranya, Yayasan Keluarga Besar Pejuang45, Perkumpulan Sosial Ekonomi Pancasila (PSEP) Suara rakyat merdeka dan Presidium Indonesia Maju.
Hal tersebut menjadi catatan apresiasi oleh Datu St.Olongian (Drs.Sumardi Korona SH,MH) yang tergabung di Kedaton Adat Olongian Sulawesi, dijelaskan nya bahwa perihal program stimulus ekonomi yang diusulkan tersebut sangat penting, dengan catatan lainnya mendukung program stimulus ekonomi ini namun negara/pemerintah tidak di persyaratkan dengan mencetak uang baru.
Sebab program stimulus ekonomi telah terigister di World Bank, bahwa telah tersedia dana global”Goorante Bank” yaitu, batangan emas berlogo “gold collateral international” dengan total US 60 T (600 triliun dollar)
“Bahwa hal ini sangat relevan untuk industri hulu. Program Stimulus Ekonomi ini sejalan dengan diawal kemerdekaan Republik Indonesia oleh Ir. Soekarno Presiden RI pertama dengan istilah pembangunan rakyat semesta,” ujarnya mengatakan saat ditemui di rumah Raja Menteng, kawasan Menteng, Jakarta pusat, Selasa(22/2/2023).
Untuk diketahui, berikut isi surat yang sudah dilayangkan kepada Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia yang sudah di verifikasi dokumen tanda tangan elektronik – Kementerian Sekretariat Negara, dengan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE).
Yang terhormat Sekertaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Jl.M.H. Thamrin no.8 Jakarta. Bersama ini disampaikan bahwa perwakilan Yayasan Keluarga Besar Pejuang’45, Sdr.TB M. Soleh melalui dua buah surat yaitu
1. Surat No.01/1-3/KBP 45/VIII/2022 M tanggal 29 Agustus 2022 yang ditujukan kepada Presiden RI menyampaikan permohonan audiensi untuk membahas penetapan stimulus ekonomi untuk merealisasikan masyarakat adil dan makmur.
2. Surat No.02/1-3/KBP 45/lX/2022 M tanggal 11 September 2022 yang ditujukan kepada Presiden RI menyampaikan permohonan realisasi percepatan partisipasi dan dukungan stimulus sosial ekonomi Pancasila.
(Bar)