[Foto : Jawa Eye saat berbagi bantuan pada warga korban bencana gempa di Cianjur, Jawa barat, Ist]
Jakarta |LIRATV – PT Jawa Internet Film Indonesia (Persero) Tbk. (Jawa Eye), Jawa Eye Indonesia, yang merupakan Platform Internet Film Industri yang direncanakan dan dioperasikan bersama oleh perusahaan investasi Inggris (LABON BROTHER LTD) dan ibukota Singapura (LEAD TECH GROUP INTERNATIONAL PTE. LTD. Mendirikan pusat operasi di Indonesia dan mendirikan kantor independen dan di seluruh dunia, dan memiliki kontak bisnis yang erat dan kerjasama bisnis dengan kru teater, teater, sutradara, bintang terkenal, dan tim pialang, dan juga merupakan mitra konsultan senior film multinasional.
Sejak didirikan, JAWA EYE telah mengumpulkan dana produksi untuk banyak proyek film dan televisi.
Pengalaman proyek sebelumnya telah mencapai hasil yang baik, tidak hanya mengintegrasikan sumber daya untuk proyek film dan televisi, tetapi juga membangun reputasi yang baik di industri.
“Hari ini menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok kepada masyarakat korban Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya bersama dengan relawan Mahasiswa UKM PSM Gema Mahabuana Universitas Langlangbuana Bandung berkolaborasi dalam pendistribusian bantuan kemanusiaan ke lokasi terdampak bencana Gempa Bumi,” ujarnya mengatakan, Senin (28/11/2022).
Adapun bantuan yang disalurkan adalah Kebutuhan pangan pokok yang sangat dibutuhkan oleh para korban bencana alam gempa bumi Cianjur.
Bantuan juga diserahkan langsung oleh Publlic Relations Manager (PR Manager), Setiadi kepada Kepala Desa Nagrak, Hendi Saepul Maladi, di Kantor Kepala Desa Nagrak, Cianjur, Jawa Barat, ketua RT setempat di posko pengungsian dan penanggung jawab Ma’had Uhud Al-Islamy Litahfidzil Qur’an Cianjur.
Setiadi, selaku Public Relations Manager Jawa Eye, dalam sambutan penyerahan menyatakan bahwa bantuan disampaikan sebagai bentuk kepedulian Jawa Eye Indonesia dan keprihatinan atas musibah Gempa Bumi yang terjadi.
Selain itu, bentuk dukungan dari Jawa Eye Indonesia ini adalah untuk memenuhi kebutuhan para masyarakat yang terkena dampak Gempa Bumi.
Pernyataan terpisah disampaikan oleh Juli Kartono, Bussines Manager, “Bahwa bantuan kepada kondisi darurat ini adalah langkah awal bagi Jawa Eye Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi seluruh masyarakat terdampak bencana atau musibah, bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar yang akan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia bagian yang terdampak bencana”, Ungkapnya.
Lebih lanjutnya Public Relations mengungkapkan “Tahun ini adalah tahun pertama Jawa Eye Indonesia berdiri secara resmi dan bertekad untuk menjadi solusi bagi semua kalangan yang membutuhkan dan akan memberikan dampak positif bagi sekitar, melalui Jawa Eye Peduli kita siap menyalurkan bantuan ke wilayah terdampak bencana dan berusaha untuk meringankan beban para korban.
Untuk kedepanya Jawa Eye Indonesia bertekad untuk berperan serta dalam kegiatan kemanusiaan untuk membantu.
“Melalui kegiatan Jawa Eye Peduli ini juga menjadi salah satu program perusahaan yakni corporate social responsibility (CSR). Jawa Eye Indonesia akan selalu berusaha peduli terhadap keadaan darurat yang terjadi di tanah air,” pungkasnya.
Bukan semata karena imbauan Pemerintah, namun karena bentuk kepedulian Perusahaan kepada sesama yang sedang membutuhkan. Sebagai perusahaan yang bisnisnya baru dibuka di Indonesia dan mencoba untuk memperluas pasar di seluruh Nusantara, tentu nama Jawa Eye masih terdengar asing di telinga masyarakat.
“Kami berharap di mana kita berada, disitulah kita juga berada untuk masyarakat,“ jelas Setiadi.
Status Tanggap Darurat yang diberlakukan oleh Bupati Cianjur untuk bencana alam di Cianjur sejak bencana alam terjadi, dan kemudian menyusul dikeluarkannya surat dari menejemen perusahaan kepada seluruh karyawan perusahaan untuk berpartisipsi dalam pemberian bantuan bencana Gempa Bumi merupakan wujud kepedulian Jawa Eye Indonesia kepada korban terdampak Gempa Bumi yang dimaksud.
Bantuan harus dilakukan dengan proses yang tepat sasaran, jumlah, sesuai kebutuhan dan terkoordinir dengan baik.
Dalam hal ini PT. Jawa Internet Film Indonesia (persero) menunjuk beberapa karyawan untuk bertugas sebagai relawan dan berkerja sama dengan para relawan Mahasiswa UKM PSM Gema Mahabuana Universitas Langlangbuana Bandung untuk melakukan pendistribusian bantuan kelokasi terdampak bencana Gempa Bumi Cianjur, penyaluran bantuan melalui posko Induk di Kantor Kepala Desa Nagrak apabila dibutuhkan, atau harus menyerahkan bantuan secara mandiri melalui posko-posko yang tersebar di beberapa titik.
Meskipun mengalami beberapa kendala seperti hujan lebat dan kemacetan yang mengular sehingga pendistribusian sedikit terhambat, namun para karyawan dan mahasiswa yang bertugas sebagai relawan dalam misi kemanusiaan ini tanpa pantang menyerah dan tak goyah walau diterpa berbagai rintangan untung mencapai ke beberapa titik lokasi posko bencana, itulah makna dari Jawa Eye sesungguhnya siap sedia di setiap kondisi apapun rintanganya. (Bar)