Apresiasi Ketum FORKAMRI Bagi Panglima TNI Jend.Andika Perkasa Menjelang Penghujung Masa Jabatan nya

[Foto : Albert Hama Ketua Umum Forum Cendekiawan Melanesia Republik Indonesia (FORKAMRI), Istimewa]

Jakarta|LIRATV – Masa jabatan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI yang tidak terasa tinggal hitungan hari. Dimana ia akan memasuki usia pensiun pada 21 Desember mendatang. Merujuk pasal 53 UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, dijelaskan bahwa prajurit melaksanakan dinas keprajuritan sampai usia paling tinggi 58 tahun bagi perwira, dan 53 tahun bagi bintara serta tamtama.


Menyikapi hal tersebut, Albert Hama
Ketua Umum Forum Cendekiawan Melanesia Republik Indonesia (FORKAMRI) memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Panglima TNI, Jend. Andika Perkasa. Menurutnya kinerja Jend.Andika Perkasa selama ini untuk mengabdi pada bangsa dan negara sudah maksimal.

“Sudah banyak hal yang dikerjakan beliau dengan baik, seperti hal nya kami pernah memantau secara langsung keterlibatan TNI AD di kawasan rumpun Melanesia, misalnya, saat di Korem 152/Babulah Kodam Pattimura, Malut bahwa TNI bekerja aktif bekerjasama dengan masyarakat dalam hal ini di bidang pertanian, begitu juga di bidang infrastruktur sangat maksimal dan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat di Maluku Utara,” ujarnya menjelaskan saat ditemui di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta pusat, Selasa (01/11/2022)

Albert Hama yang juga sebagai ketua Bidang Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa DPP Persatuan Alumni GMNI menuturkan bahwa kebijaksanaan yang dijalankan sang Panglima selama ini sangat baik, seperti hal nya saat menempatkan posisi strategis Pangdam, Danrem yang dinilai nya sudah bijaksana dan baik begitu juga saat menjalankan penanganan pandemi Covid.

Dia juga menceritakan kisahnya yang mana kala itu, saat Panglima TNI Jend.Andika Perkasa berpidato saat prosesi pelantikan Korem 172/Praja Wira Yakthi Jayapura, Papua, padahal daerah Papua adalah daerah yang sangat rawan, Panglima TNI Jend.Andika menekankan agar seluruh prajurit selalu humanis dalam bersikap apalagi kepada masyarakat.

“Didalam pesan nya tersebut beliau mengatakan agar seluruh prajurit memprioritaskan pendekatan humanistik bagi masyarakat Papua dan hal tersebut terasa hingga saat ini para prajurit selalu mengedepankan perilaku humanis bagi masyarakat bahkan di daerah Papua kawasan konflik,” pungkasnya.

Tokoh muda Indonesia dari Timur, Albert Hama Ketum FORKAMRI dalam hal ini yang terdiri dari provinsi NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat yang juga warga negara Indonesia yang juga memberikan tugas penting bagi konstitusi negara, “Bahkan kami juga salah satu garda kekuatan bagi kesatuan NKRI siap totalitas mendukung dan menjaga kedaulatan negara,” katanya.

Dia juga berharap, agar Panglima kedepan tetap selalu mengabdi pada bangsa dan negara, seogyanya seperti saat dia menjadi TNI, apalagi saat menjadi Panglima TNI yang mana kemampuan sang Panglima diakui berhasil menjaga harmonisasi tiga Matra, AU, AD, dan AL sangat baik dan maksimal.(Bar)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

banner 728x90