Hukum, News  

Santri Korban Begal Dua Kali Terhindar dari Sabetan Clurit, Ada Jejak Tas Misterius

Probolinggo, LiraTV – Seorang santri bernama Yogi (15) menjadi korban begal motor di Jalan Pakis, Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (09/06/21) sekitar pukul 20.00 WIB.

Dalam kejadian ini, sebuah motor matic Vario dibawa kabur oleh pelaku begal yang diperkirakan berjumlah enam orang.


Berdasarkan keterangan yang diperoleh, Yogi diketahui adalah santri yang mondok di Pondok Pesantren An-Nahdliyah kelurahan setempat, tak jauh dari TKP.

Saleh (35) salah satu ustad yang ikut mengantar korban melapor ke Polsek Kademangan, menjelaskan kronologi kejadian:

Malam itu, korban disuruh Ustad Hayi membeli rokok mengendarai motor bernopol N 2267 SB, milik ustad Hayi. “Kan di pondok ada tamu,” ujar Saleh.

Saat dalam perjalanan membeli rokok, korban melihat 6 (enam) lelaki tengah ngobrol santai. Namun, saat pulang dari membeli rokok, Yogi dihadang 2 pelaku yang bersenjatakan clurit dan pedang samura.

Begitu korban berhenti, pelaku langsung menyabetkan senjata tajamnya (Sajam) ke korban. “Yogi menghindar (ngeles) dengan cara menunduk,” tutur Saleh.

Pelaku lain yang juga membawa senjata tajam tak tinggal diam. Melihat korban lolos dari sabetan temannya, langsung menyabetkan cluritnya. Lagi-lagi Yogi menghindar hingga sepeda motornya roboh.

Korban yang berusha kabur untuk menyelamatkan diri, dikejar pelaku. Namun, pelaku balik badan setelah korban kabur ke pemukiman warga.

Saleh menyebut, jumlah pelaku enam lelaki yang diduga mabuk. Rata-rata mereka tdak mengenakan helm dan tiga motor yang dikendarai pelaku, seluruhnya tanpa plat nomor. Korban mengetahui ada enam pemuda ngobrol di lokasi kejadian saat membeli rokok.

“Kenapa korban lewat di sana lagi sehabis membeli rokok. Karena Yogi mengira enam pemuda itu warga biasa (bukan begal),” jelas Saleh.

Tak lama setelah kejadian, Yogi bersama Ustad Hayi (40) dan Saleh (35) langsung melaporkan ke Polsek Kademangan, Polresta Probolinggo.

Aparat Polisi pun sigap. Selain meminta keterangan, anggota Polsek Kademangan juga langsung terjun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolsek Kademangan Kompol Sumardjo menjelaskan, pihaknya akan menyelidiki dan mendalami laporan korban. Malam itu anggotanya tengah memeriksa korban didampingi pemilik sepeda motor. Sebelumnya, anggotanya mendatangi lokasi kejadian dan langsung oleh TKP.

“Yang dingat korban, salah seorang pelaku mengendarai sepeda motor jenis sport warna putih,” jelasnya.

Saat oleh TKP, petugas menemukan barang bukti tas yang didalamnya berisi identitas diri (KTP). Dimungkinkan, tas tersebut milik orang yang identitasnya ada di dalam tas. Belum diketahui, apakah tas yang dimaksud dibawa pelaku dan dibuang di lokasi kejadian atau tidak, masih didalami.

“Ya ditemukan tas. Kok tas itu ada di sana, kita belum tahu. Masih kita selidiki,” ujar Kompol Sumardjo.

Diperoleh informasi dari salah seorang anggota Polsek Kademangan, pada Rabu (09/06/21) pagi seseorang menjadi korban jambret. Lokasinya di wilayah Polsek Mayangan.

“Apakah tas yang dimaksud milik korban penjambretan atau milik orang lain? Kenapa ada di sana, itu yang kita masih selidiki,” ungkap Kompol Sumardjo.

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

banner 728x90