Mayjen TNI Dudung Abdurachman Jabat Pangkostrad, Sosok Tajir, Tegas, Pimpin 3 Infanteri

Jakarta, LiraTV – Mayjen TNI Dudung Abdurachman didapuk sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) dari posisi sebelumnya sebagai Pangdam Jaya.

Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto Nomor Kep/435/V/2021 yang ditetapkan di Jakarta pada Selasa, 25 Mei 2021.


Mayjen TNI Dudung menggantikan Letjen TNI Eko Margiyono yang kini menjabat sebagai Kasum TNI. Jabatan Kasum TNI resmi berpindahtangan setelah Letjen TNI Ganip Warsito dilantik menjadi Kepala BNPB menggantikan Doni Monardo yang masuk masa pensiun.

Mayjen TNI Dudung Abdurachman

Tentara Tajir

Mayjen TNI Dudung Abdurachman adalah jenderal bintang dua yang belakangan diketahui sebagai sosok tajir. Ia pun sudah melaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terakhir pada 21 Februari 2021, Dudung diketahui punya harta kekayaan senilai Rp1,08 miliar (tepatnya Rp1.085.464.275).

Dalam data LHKPN yang dikutip Selasa (25/5/2021), Dudung tercatat memiliki dua aset harta tanah dan bangunan. Pertama, seluas 104 m2/104 m2 di Magelang dari hasil sendiri senilai Rp400 juta. Kedua, seluas 144 m2/108 m2 di Bandung yang merupakan hasil sendiri dengan nilai taksir Rp240 juta.

Ia juga punya harta kekayaan berupa alat transportasi dan mesin. Yakni dua unit mobil dan satu unit motor yang semuanya merupakan hasil sendiri. Pertama adalah Toyota Veloz Tahun 2019 senilai Rp180 juta, dan Toyota Fortuner 2.4 VRZ Tahun 2020 dengan nilai Rp525 juta. Kemudian, Honda PCX Tahun 2020 senilai Rp32 juta.

Selain itu, Dudung memiliki kas dan setara kas senilai Rp110 juta. Serta hutang sekira Rp402 juta.

Pangkostrad Mayjen TNI Dudung Abdurachman

Sosok Tegas

Mayjen TNI Dudung Abdurachman dikenal sebagai tentara yang tegas, dan ia dikenal publik saat menjabat Pangdam Jaya dan memerintahkan anggota TNI AD mencopoti baliho Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat.

Kejadian itu pun viral di media sosial dan menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Namun Mayjen TNI Dudung tampil di depan meluruskan kejadian itu.

“Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya, karena beberapa kali Pol PP menurunkan, dinaikkan lagi. Itu perintah saya,” ujar Mayjen Dudung ketika ditanya wartawan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, tak lama setelah kejadian itu, Jumat (20/11/2020).

Pangkostrad, Mayjen TNI Dudung Abdurachman

Membawahi 3 Divisi Infanteri

Sebagai Pangkostrad, Mayjen Dudung Abdurachman kini membawahi 3 Divisi Infanteri (Divif). Dua di antaranya bermarkas di pulau Jawa, sedangkan satu lagi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Divisi Infanteri 1 Kostrad/Prakasa Vira Gupti, terletak di Cilodong, Jawa Barat. Satuan tempur ini memiliki 14 satuan setingkat batalyon, 3 satuan setingkat detasemen, 1 satuan setingkat kompi, dan 1 satuan bantuan administrasi berupa Ajudan Jenderal.

Divisi Infanteri 2 Kostrad/Vira Cakti Yudha yang bermarkas di Singosari, Malang, Jawa Timur.

Satuan tempur ini memiliki 17 satuan setingkat batalyon, 3 satuan setingkat detasemen, 1 satuan setingkat kompi, dan 1 satuan satuan bantuan administrasi berupa Ajudan Jenderal.

Divisi Infanteri 3 Kostrad/Darpa Cakti Yudha yang bermarkas di Kabupaten Gowa, Selawesi Selatan. Divisi yang baru dibentuk pada tahun 2018 lalu ini baru memiliki 7 satuan setingkat batalyon.

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

banner 728x90